Apakah anda merasa terlahir dengan kebiasaan dan karakter anda saat ini?
Apakah anda merasa berulang kali serasa terjerat dalam masalah yang sama atau bahkan mengulang cerita yang sama dari kehidupan orang tua dan keluarga anda walaupun sudah berusaha menghindarinya?
Kehidupan ini pun serasa rangkaian bencana yang tak putus-putus bagi anda.
Hmmm... Kita semuanya setuju bahwa kita dilahirkan untuk sukses dan bahagia. Namun sayangnya secara tak sengaja kita diprogram untuk gagal oleh lingkungan yang tidak tahu. Untuk itu kita perlu belajar menjadi tahu dan sadar agar dapat menulis kembali dan memaknai ulang cerita kita dalam hidup ini supaya cerita sama tak lagi terulang pada diri anak-anak kita nantinya.
Lalu bagaimanakah caranya kita keluar dari perangkap kehidupan ini?
MULAILAH DARI MASA KECIL ANDA
Mungkin seringkali kita berjanji pada diri sendiri untuk berbicara baik-baik dan tidak berteriak pada anak kita. Namun apa hendak dikata, begitu ada sedikit masalah spontan saja kemarahan dan kata-kata keras & kasar terlepas keluar dari mulut kita tanpa terkendali yang berakhir dengan penyesalan setelah amarah kita mereda.
Kita juga seringkali berjanji pada diri sendiri untuk memiliki pola makan yang sehat , tetapi saat diajak teman untuk makan pizza, seketika saja gambaran pizza yang lezat menguasai seluruh otak kita dan membuat kita langsung menyetujuinya. Sesampainya di sana, bukan hanya sepotong pizza yang kita makan bahkan mungkin semua menu dari awal hingga akhir masuk ke dalam perut kita. Setelah kenyang, akhirnya kita sadar dan menyesal mengapa tadi kurang bisa mengendalikan diri sendiri.
Analoginya seperti seorang penunggang gajah dengan gajahnya. Tampaknya adalah penunggang gajahlah yang mengendalikan gajah. Namun, kenyataannya adalah bila gajah tidak mau bekerjasama, maka yang terjadi adalah penunggang gajah tak akan mampu melawan kekuatan gajah dan akhirnya malah dikendalikan gajah. Setelah gajah puas membawa kita mengikuti keinginannya, maka ia akan tidur pulas dan meninggalkan sang penunggang yang menyesali diri karena tidak mampu mengendalikan gajahnya. Demikianlah sang penunggang gajah tersebut adalah pikiran sadar kita, sementara gajahnya adalah pikiran bawah sadar kita yang memiliki potensi paling besar sebenarnya dalam mempengaruhi hidup, cara pikir, perilaku, kebiasaan, karakter bahkan boleh dibilang nasib kita.
Bercerita tentang sistem servo, maka kita mengenal servo mekanisme pada pesawat, rudal, alarm, dan lain-lain merupakan program yang dibuat secara sengaja dengan menggunakan teknologi untuk tujuan tertentu sehingga semua program terlaksana secara otomatis dan efektif, maka servo mekanisme juga terjadi pada mekanisme pikiran manusia yang merupakan program pikiran alam bawah sadar. Perbedaannya adalah bahwa servo mekanisme pada pikiran manusia dibuat tanpa sengaja dan kerap kali tanpa disadari. Dan potensi terbentuknya program lebih besar pada saat anak berusia dini karena pada saat itu gerbang critical area anak masih terbuka dan kemampuan kognitif anak belum maksimal sehingga hampir semua informasi dan respon sensori diterima sebagai pesan yang berpotensi dianggap sebagai nilai (value) dan keyakinan (belief) yang akan diwujudkan.
Pada umumnya hampir semua masalah mental yang ditemui pada diri manusia bila ditarik garisnya selalu berhubungan dengan masalah yang belum selesai pada masa kecilnya. Masa kecil kita, terutama saat berusia 13 tahun ke bawah adalah masa paling berpotensi dalam menerima hampir semua pesan dan informasi tanpa disaring yang ditujukan kepada kita melalui pengalaman baik maupun buruk dan pola asuh keluarga.
Bila servo mekanisme pada pesawat, rudal, alarm, dan lain-lain merupakan program yang dibuat secara sengaja dengan menggunakan teknologi untuk tujuan tertentu sehingga semua program terlaksana secara otomatis dan efektif, maka servo mekanisme juga terjadi pada mekanisme pikiran manusia yang merupakan program pikiran alam bawah sadar. Perbedaannya adalah bahwa servo mekanisme pada pikiran manusia dibuat tanpa sengaja dan kerap kali tanpa disadari.
Tentunya servo mechanism pada manusia juga terbagi dua yaitu yang baik dan buruk. Dalam arti bila selama pada masa kecilnya seorang anak mendapatkan dukungan, cinta, kasih sayang dan rasa aman serta terisi tangki cintanya oleh orangtua dan keluarganya dengan baik, senantiasa mendapatkan pesan pesan positif semasa kecilnya seperti "kamu memang anak beruntung", "kamu calon orang sukses", kamu akan tumbuh sehat bahagia", "kamu mudah cari makan kalau besar nanti" , dll maka servo atau program pikiran yang terinstal akan mewujudkan kehidupannya sebagai orang yang beruntung dan selalu mendapatkan dukungan saat ia dewasa, orang beruntung yang gampang menemukan slot parkiran di kala orang lain harus berputar berpuluh kali putaran untuk mendapatkan tempat parkir di suatu tempat, sukses, sehat, bahagia dan gampang mencari uang dengan hal-hal paling sederhana sekalipun, di mana saja selalu menemukan makanan yang enak. Bahkan bila ia harus berganti pembantu juga maka pembantunya akan selalu orang yang pintar masak enak untuknya apabila ia memiliki servo makan enak.
Bila ada yg punya servo makan enak maka saya ingin cerita salah satu servo baik yang saya syukuri yang berhubungan juga dengan makanan yang juga terjadi pada diri saya, di mana setiap kali saya baru saja memikirkan atau kepengen banget akan sesuatu jenis makanan, maka entah bagaimana caranya dan melalui siapa makanan tersebut akan disuguhkan ke hadapanku. 😃
Pernah sekali waktu di rumah saya kepengen makan buah duku, eh begitu ke rumah nenekku telah tersedia satu keranjang duku yang katanya dibeli oleh suami tanteku. Maka jadilah aku makan duku. Pernah juga waktu di perjalanan pulang dari kampus, kita melihat buah mangga yang dijual ditepi jalan dan dalam hati ingin membelinya. Tetapi karena bus berlalu begitu saja maka semua keinginan pun terlewati begitu jua. Ajaibnya adalah begitu sampai di rumah dan pintu baru saya tutup sejenak tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahku dan ketika saya buka, ternyata tetangga saya datang memberikan saya beberapa buah mangga hasil panen dari kebun di atas rumahnya. haha maka jadilah aku makan mangga juga. Kemarin itu waktu aku lagi di sebuah drug store melihat-lihat jenis vitamin tetapi karena harganya mahal maka ku batalkan niat untuk membelinya walau dalam hati ingin sekali mengkonsumsinya. Kejadian ini hanya aku simpan di dalam hati dan tak ada seorangpun yang tahu. Namun, 2 hari setelah itu saat aku pulang ke rumah mama dan alangkah tersentaknya saya saat mama memberikan vitamin yang sama persis seperti yang saya incar sambil berkata, "beberapa hari lalu mama ke Thamrin Plaza dan melihat vitamin ini. Mama belikan untukmu supaya kamu sehat". Saat itu langsung saja berurai air mataku. Antara kontak batin ibu dan anak atau bukti nyata servo makanku yang kembali terulang begitu dahsyat tanpa perlu diskusi dan kesepakatan. Baru-baru ini juga saat berbelanja di supermarket buah, kami jalan bertiga, saya, suami dan anak paling kecil saya karena anak paling besarku jalan keluyuran cuci mata sendiri di antara banyaknya rak barang di pasar buah tersebut. sebenarnya saya sangat ingin membeli dark chocolate 80% untuk cemilanku. Tapi suamiku bilang sudahlah sudah kemalaman , kapan-kapan saja nanti baru belinya. Akhirnya aku mengalah. Saat mau antre untuk bayar, sang adik berkata ,"mami cepat telepon jie jie dong". (jie jie = kakak dalam bahasa Mandarin). Baru saja mau ku keluarkan handphoneku untuk telepon eh ternyata sang kakak telah muncul di depan kami dengan dark chocolate 80% impianku di tangannya hahaha. Sekali lagi jadilah aku makan coklat yang ku tunggu-tunggu. Mau makan durian juga sama, walau hanya dipikir-pikir saja, tiba-tiba saat diajak ke ulang tahun suatu tempat ibadah di Brastagi (jauh-jauh loh), eh siapa sangka di sana ada yang sumbang durian banyak sekali. Jadilah kita pesta durian di sana. Enak ya! Jangan ngiler dong!😝😄. Setelah saya pikir-pikir ulang, memang benar semasa kecilku kebutuhan makan kami memang mendapatkan perhatian paling serius oleh orangtuaku. Semua makanan yang paling baik, mau itu waktu sarapan pagi, makan siang maupun makan malam selalu disediakan dengan penuh perhatian dan sungguh sungguh. Tidak pernah asal jadi atau asal ada saja.. Oleh pikiran bawah sadar menyetujui bahwa kebutuhan makanan saya akan selalu terpenuhi dengan baik tanpa kekurangan satu apapun. Untuk itu saya akui servo mekanisme pikiran memang bekerja sedemikian baiknya tanpa kita sadari dan itu serasa hal yang ajaib dalam hidup kita.
Bila tadi cerita tentang servo yang baik. Tentunya itu adalah hal yang patut disyukuri. Tetapi bagaimana halnya dengan servo yang buruk? Dimana rekaman kejadian masa lalu yang kurang menyenangkan bahkan terekam dan terprogram menjadi cerita kehidupan kita di saat ini pula tanpa kita sadari? Seperti cerita Anita yang berkali-kali kalau pacaran ternyata sang pacar adalah suami orang kalau tidak kekasih orang lain. Bahkan ketika akan menikah, ia telah memeriksa dengan baik status calon suami melalui KTP dan dengan mengunjungi rumahnya. Namun, baru 3 bulan pernikahan saja ia kembali didatangi tamu tak diundang yang mengaku istri pertama suami di kampungnya. Betapa terpukulnya Anita pada saat itu. Akhirnya ia memutuskan untuk bercerai. Namun nasib kembali mempersatukannya dengan seorang duda beranak lima. Setelah diteliti dan ditilik kembali ke belakang ternyata pada masa kecil, Anita yang adalah anak ketiga dari tiga bersaudara selalu diberikan pakaian dan mainan bekas milik kakaknya oleh orangtuanya dengan alasan masih bisa dipakai. Tanpa disadari pikiran bawah sadar Anita menerima informasi dan menyetujui bahwa Anita memang hanya layak mendapatkan barang bekas. Maka setelah dewasa setiap ia menjalin hubungan atau menikah juga selalu mendapatkan calon dan suami yang notabene bekas milik orang lain.
Ajaib bukan? Percaya tidak percaya seperti itulah servo mekanisme pikiran kita bekerja dalam hidup kita. Sekarang cuba cek servo mekanisme apa yang bekerja dalam hidup anda melalui hal-hal yang sering berulang terjadi seakan nasib yang tak dapat terelakkan dalam hidup anda. Kemudian cari tahu dan tarik garisnya ke masa lalu anda. Bila perlu silahkan dibuat timeline kejadian yang paling kamu ingat (baik atau buruk) selama per 5 tahun mundur dari usia saat ini sampai 0 tahun sebelumnya.
Bila yang terjadi pada diri anda selalu adalah pola servo yang baik dan menguntungkan maka bersyukur dan teruslah berpikir positif sepanjang hidupmu. Namun bila pola servomu adalah servo yang buruk, lalu bagaimana caranya kita memutus program pikiran yang membawa pengaruh positif dalam hidup kita. Tentunya berubah itu baik dan untuk berubah dibutuhkan usaha dan kemauan yang sungguh-sungguh mulai dari menyadari adanya emosi dan sampah yang perlu dilepaskan dan dibersihkan dari dalam diri. Pada akhirnya anda akan merasakan betapa indahnya melepaskan. Fase perkembangan memang tidak bisa dibalik lagi tetapi tugas perkembangan tidak akan pernah terlambat untuk diselesaikan. Nantikan di parenting saya bagaimana solusi dan cara menulis ulang kembali cerita hidup kita dalam tajuk "Warming Up to A New Life" atau nantikan lanjutan sesi 2 dari tulisan ini tentang Reprogram Your Mind, Pentingnya Memaknai Ulang. Tentunya mendekatkan diri kepada Tuhan adalah cara mutlak terbaik dalam menghadapi segala masalah kehidupan ini sebab Dialah sang pencipta kehidupan & isinya. Then man purpose , God dispose.
Wow. Keren banget mba jane, kisahnya. Saya izin mempelajari mengenai servomechanism ya Jane. Mba, yang mba anita itu apa real story kah? Ngeri ya berarti beliefe system, terutama sewaktu kecil. Bisa dipanen ketika dewasa.
BalasHapus