THE SEVEN SPIRITUAL LAWS OF SUCCESS (DEEPAK CHOPRA)

The Seven Spiritual Laws of Success oleh Dr. Deepak Chopra terinspirasi secara bebas dalam konsep Hindu dan spiritualistik, dalam arti implementasi hukum ini berlaku universal sebagai kebenaran hakiki kehidupan yang mengajarkan gagasan bahwa kesuksesan pribadi bukanlah hasil dari kerja keras, rencana yang tepat atau ambisi yang mendorong, melainkan pemahaman tentang sifat dasar kita sebagai manusia dan bagaimana mengikuti hukum alam. Menurut buku tersebut, ketika kita memahami dan menerapkan hukum-hukum ini dalam hidup kita, segala sesuatu yang kita inginkan dapat diciptakan, “karena hukum yang sama yang digunakan alam untuk menciptakan hutan, binatang, atau tubuh manusia juga dapat mewujudkan keinginan kita yang terdalam"

Jane akan merangkum dan membagikannya kepada Anda pada kesempatan kali ini. 
1. The Law of Pure Potentiality
Poin dari hukum ini adalah membawa kita pada kesadaran kebenaran alam bahwa kita adalah bagian Alam Semesta, manifestasi dari Sang Pencipta. Sehingga Diri Aku Sejati adalah potensi murni dari manifestasi kekuatan alam yang tak terhingga. Sadari sepenuhnya dalam keheningan (stillness) dan hiduplah selaras dengan alam.

Kesuksesan tidak dipaksakan, tidak diperjuangkan mati-matian. Bila Anda menyadari manifestasi potensi murni yang ada pada diri Anda, maka Anda akan berkembang dan sukses sesuai kehendak alam dengan effortless effort (usaha dengan upaya terkecil) seperti sebatang pohon yang hanya tumbuh berkembang tanpa melawan alam sesuai benihnya, tanpa usaha berlebihan, hanya memekarkan dirinya selaras dengan alam. Demikian perpaduan kehidupan jiwa yang sadar sepenuhnya akan manifestasi potensi murni dalam dirinya.

2. The Law of Giving

Dengan hasrat memberikan cinta sebagaimana yang kita harapkan, Kita menjaga siklus keberlimpahan alam semesta terus beredar dalam hidup kita. Mulailah dari memberi pada dirimu sendiri, orang lain, dan kehidupan.

Cinta adalah hadiah abadi untuk diri sendiri dan orang lain. Seorang pertapa India, Nisargadatta Maharaj, mengatakan kepada para pengikutnya, “Hidup adalah cinta, dan cinta adalah hidup.” Apa yang menyatukan tubuh selain cinta? Apa itu keinginan selain wujud cinta diri? Dan apakah pengetahuan selain wujud cinta akan kebenaran?

Cara dan bentuknya mungkin salah, tetapi motif di baliknya selalu cinta.

Cinta adalah kekuatan terbesar di Alam Semesta. Cinta dapat menyembuhkan, menginspirasi dan membawa kita lebih dekat ke Diri yang lebih tinggi. Ketika kita benar-benar mengalami cinta, kita menemukan diri sendiri. Cinta dapat diberikan dalam bentuk doa terbaik kepada orang lain, kata-kata pendukung positif, perhatian, kasih sayang, penghargaan, dan banyak hal yang bersumber dari kobaran cinta. Mulailah dari memberi cinta kepada diri sendiri, orang lain & semua yang ada di sekitar kita.

Memberi cinta pada diri sendiri mungkin terkesan kecil. Namun sadarilah itu adalah percikan awal cinta. Layaknya percikan kecil yang memicu kobaran api yang dapat melahap hutan yang luas, percikan cintaNya adalah yang diperlukan untuk mengalami kekuatan penuh cinta dalam semua aspekNya, baik duniawi maupun Ilahiah.

Praktik hidup dalam cinta mencontohkan keberlimpahan tanpa batas dari Alam Semesta, tidak peduli berapa banyak orang yang anda cintai, diri anda sendiri, keluarga, kolega, dunia, anda tidak pernah bisa kehabisan cinta karena inti dari keberadaan anda adalah cinta yang murni.

Dalam India kuno, kegembiraan cinta disebut kesadaran dari kebahagiaan sejati. Menjalani hidup kita dengan cinta untuk semua makhluk membantu kita menyadari sifat sejati roh kita.

3. The Law of Karma (Cause & Effect)

"My actions are aligned with cosmic law"
Bagaimana Anda membuat keputusan melalui pilihan-pilihan yang ada sangat mempengaruhi hidup Anda.

Sadarilah benih kebaikan dari setiap pilihan Anda bagi pikiran, perkataan, & tindakan Anda dalam hidup Anda sebagai kesempatan untuk berkembang menjadi makhluk yang lebih penuh kasih & penuh syukur dalam kebahagiaan

Sadari juga semua yang terjadi selalu ada alasan yang mengikutinya. Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Bisa jadi ia adalah hasil dari pilihan pikiran, ucapan, atau tindakan Anda di masa lalu sehingga menerima keadaan sebagai hasil pilihan Anda yang sedang bersemi saat ini secara bertanggung jawab adalah kesadaran untuk hidup selaras dengan Alam. Everything happens for a reason.

Today I make great choices because they are made with full awareness.

4. The Law of least Effort

Alam Semesta adalah kondisi yang dirancang dengan anggun. Ketika tindakan Anda termotivasi oleh Cinta, ketika pikiran & tubuh Anda selaras dengan Alam Semesta, semuanya menjadi spontan dan tanpa usaha keras.

Effortless effort bukan berarti duduk diam dan bermalas-malasan tanpa usaha apapun, tetapi lebih pada kondisi usaha yang diikuti dengan intensi dan hasrat yang jelas, tetapi tidak tercekat pada keharusan mencapai tujuan dan kehendak diri mengikuti ambisi. Terlalu memaksa malah seringkali membuat kita depresi & mencapai titik buntu sehingga tidak lagi bernalar dan menghalalkan segala cara yang menghasilkan pilihan tindakan yang berlawanan dengan sifat Alam Semesta.

Lebih fleksibel mengikuti harmoni nada alam dan mau menari mengikuti irama kosmos membuat Anda menikmati hidup yang lebih nyaman dengan membiarkan hasrat/keinginan Anda didukung oleh Semesta mengikuti hukumNya. Pahamilah bahwa semuanya telah diatur sebagaimana mestinya.

Hukum upaya terkecil (The law of least effort) memberitahu bahwa kita dapat melakukan lebih sedikit untuk mencapai lebih banyak, tetapi pertama-tama kita harus mempraktikkan penerimaan dan tidak melawan kehendak & sifat Alam. Semakin siap Anda menerima keadaan hidup Anda sebagaimana adanya saat ini, memahami pengetahuan akan Diri Sejati kita, dan senantiasa termotivasi oleh cinta maka semakin mudah hidup Anda untuk mencapai kesuksesan dan keberuntungan. Bersiaplah menyaksikan keajaiban Alam bekerja dalam hidup Anda.

Berbagi Testimoni
Saya pernah membuktikan bekerjanya "The Law of Least Effort" pada diri saya.

Ceritanya usaha saya untuk mengikuti pelatihan guru Capital Normal University 2020 dimulai dari instalasi app Tencent Meeting dan VooV Meeting yang terus bermasalah dalam hal teknis maupun wawasan teknologi, hingga saatnya tiba dimana platform VooV hanya mampu menerima 300 peserta saja. Dan saat sudah 302 peserta saya masih gagal terhubung. 

Pada saat itu saya sudah mulai merasakan panic tension sehingga melalui koordinasi dengan teman baik saya, akhirnya saya nyatakan saya give up saja dan akan coba utk kelas besok. (Begitupun harapan saya tetap menyala tetapi tidak saya paksakan, saya biarkan ia mengalir di alam bebas mengikuti kehendak Semesta).

Nah di saat saya melepas semua ketercekatan utk hasil perjuangan yang saya harapkan & berusaha tenang mengikuti maksud alam, seketika itu juga The Law of Least Effort bekerja. Bahwa saat saya melepas pergulatan & menerima keadaan saya, saya menempatkan diri saya pada keselarasan alam, di mana ketika semua niat dan tindakan saya memang bila murni dimotivasi oleh cinta  kita dapat menciptakan kesuksesan & keberuntungan yang kita inginkan dengan mudah tanpa usaha. Dan ketika itu terjadi, tiba-tiba teman saya meminta saya untuk mencoba masuk kembali kebetulan juga ada peserta yang leave. Saya coba dan amazingly langsung bisa masuk dengan mudah padahal sebelumnya banyak issue seperti minta upgrade app, dll. 

Dan tidak hanya mulus sampai di sana saja. Bahkan ketika join group WeChat juga yang tadinya kata temanku butuh waktu karena perlu disetujui, tapi aku ketika terundang langsung disetujui 😆
Jadilah malam ini saya berhasil ikut kelas impianku ini yang diatur sebegitu baiknya sebagai participant ke 300 (batas kapasitas maksimal) 😂😂😍

Ternyata benar alam semesta adalah simfoni yang dirancang dengan anggun. Ketika pikiran, tubuh kita selaras dengan alam semesta, semuanya menjadi spontan tanpa usaha. Dan sebagaimana ketika saya melanjutkan aktivitas saya, saya tahu hasrat/keinginan terdalam saya didukung semesta.

Setelah pengalaman ini hanya satu kata terucap dengan sadar "Thank you, God".

5. The Law of Intention & Desire

Tentang keinginan & hasrat, bayangkan seperti ini :
...
Biarkan pikiran anda membawa anda ke sebuah pantai mewah, di mana pasir keemasan mengalir seperti gula di sela-sela jari kaki anda & gelombang air berwarna turquoise (biru kehijauan) yang kaya mengalir lembut di kaki anda. Aroma udara asin yang segar menggoda hidung anda dan anda bernafas dalam.

Di kejauhan, anda melihat sekawanan burung camar meluncur dengan cekatan di atas air laut dan sekumpulan lumba-lumba sedang bermain. Sebuah botol berisi gulungan kertas dan sebuah pena berada di dekat anda dan anda mengambil gulungan tersebut. Di kertas itu anda mulai menulis daftar niat tulus anda satu persatu. Ini adalah keinginan terdalam anda.

Setelah anda menulis daftar niat anda, gulung kembali kertas anda dan letakkan gulungan itu kembali ke dalam botol dan lemparkan ke lautan luas. Rasakan keberlimpahan dari pantai indah di sekeliling anda. Mintalah Semesta untuk mengantarkan isi botol anda dan melemparkan niat niat itu ke Lautan Kesadaran.

Sekarang, ambil nafas dalam dan pelan, ucapkan dengan lembut " Saya meletakkan niat saya ke lautan luas dengan segala kemungkinan & mengijinkan Semesta untuk bekerja dalam hidup saya".

Demikian halnya ketika Anda sudah membuat Dream Board / Papan Mimpi Anda sebagai wujud antusiasme kehidupan Anda, tetap ingat terapkanlah Hukum Keinginan & Hasrat (The law of intention & desire) ini dalam kehidupan Anda sehari-hari. 

I place my intention into the vast ocean of all possibilities and allow the universe to work through me.

6. The Law of Detachment.

Di dunia fisik ada batasan perspektif seperti waktu, ruang, & peluang. Di dunia spiritual tidak ada batasan-batasan seperti itu. Yang ada adalah kemungkinan Potensi Murni Diri Sejati yang Anda aktifkan melalui pikiran, keyakinan, dan niat Anda. Alam Semesta berlimpah dan Anda adalah ekspresi dari Alam Semesta, karenanya lepaskan segala pemikiran tentang keterbatasan dan pergi langsung ke Sang Sumber yang ada di dalam & nyatakan niat anda.

Dalam hal melepaskan, di dalamnya ada suatu kebijaksanaan tentang ketidakpastian. Yang mana dalam kebijaksanaan akan ketidakpastian adalah tentang kebebasan dari penjara pikiran masa lalu yang kita ketahui sebagai pengkondisian masa lalu yang mempengaruhi kesediaan kita untuk melangkah bebas kepada kondisi yang tidak diketahui, tidak pasti, di mana segala hal mungkin saja terjadi, dan yang paling indah adalah ketika kita mau menyerahkan diri kita untuk menari selaras dengan tarian alam semesta. The known is our prison, the unknown is freedom.

Jika Anda menerima gagasan tentang Alam Semesta yang berlimpah tanpa batas, Anda melepaskan keinginan untuk mengelola keadaan dan terlalu keras mencari solusi untuk mewujudkan keinginan Anda (Ini adalah esensi dari hukum melepaskan). Melepas artinya mampu bersikap objektif terhadap apapun.

Hukum melepaskan mengajarkan kita untuk memusatkan perhatian kita pada apa yang kita inginkan, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai impian, dan kemudian tidak tercekat (melekat) dengan menemukan keamanan dalam kebijaksanaan ketidakpastian, yakni melepaskan segala keterikatan akan hasil. Ketika kita terhubung dengan Diri, Kita memiliki akses ke segalanya. DETACHMENT MEANS TO LIVE YOUR LIFE NOW. TRUST IN THE INFINITE ORGANIZING POWER OF THE UNIVERSE.

Live life with passion but dispassionate about outcome. The fear of not having, disguises the reality that we have everything. My action are blissfully free from attactment to outcome. Attachment is based on fear & insecurity. Find your security within.

I want to sing like birds, not worrying about who is listening or what they think-Rumi

7. The Law of Dharma

Setiap orang memiliki misi & tujuan hidup. Dalam dirinya terdapat hadiah unik atau bakat khusus untuk dipersembahkan kepada orang lain ketika kita memadukan bakat unik ini untuk memberikan pelayanan kepada orang lain, kita mengalami kebahagiaan yang tumbuh dari semangat kita sendiri, Inilah yang merupakan tujuan akhir.

Key points :
- Temukan Diri Sejati anda
- Ekspresikan bakat unik anda
- Berikan kebahagiaan pada diri sendiri & orang lain.

Mengekspresikan kemampuan dengan melayani orang lain adalah ekspresi tertinggi dari Hukum Dharma. Ketika ekspresi kreatif anda sesuai dengan kebutuhan orang-orang di sekitar anda, kelimpahan mengalir dengan mudah ke dalam hidup anda dalam tatanan Ilahi yang sempurna.

Sadarilah bakat unik anda & tanyakan pada diri anda bagaimana anda bisa menggunakan bakat/kemampuan itu untuk melayani dunia.

Jelajahi semua hal yang membuat hati anda bernyanyi dan membuat anda bisa merasa hidup bukan hanya sekedar mencari nafkah.

Selalu tanyakan ,"Apa yang bisa saya bantu?", "Bagaimana saya bisa melayani?".

There is a way I can fulfill my true purpose in life.

"Do what you love, the money will be"...Ini bukan hanya tentang kekayaan materi tetapi juga tentang kepuasan, kepercayaan diri, optimisme, kegembiraan, & keberlimpahan! Dan semua manifestasinya yang akan datang kepada anda jika anda menjalani tujuan sejati anda dalam hidup.

The highest Dharma is non-violence. Discover your unique talents and use them to serve selflessly. Serving humanity takes us beyond the ego & reunites us with spirit.




Silakan menyimak video rangkuman The Seven Spritual Laws of Success yang dibuat khusus untuk Anda :

MIRACLES HAPPEN BECAUSE WE ARE LIVING IN LOVE, SERVICE & COMPASSION.

Komentar