Berbenah diri internal sudah kita mulai dengan latihan Mindfulness Delapan Latihan dan SMILE
Berbenah eksternal akan membawa pengaruh pada internal kita. Mari memulai dengan Decluttering Our Home
Kita harus memilih apa yang ingin kita simpan, bukan apa yang ingin kita singkirkan. Menanyakan '"apa yang harus saya buang?" mengarah pada pemikiran negatif. Sebaliknya, memutuskan apa yang akan disimpan, "memicu kegembiraan", karena hal itu membantu Anda menghargai barang-barang Anda. Saat remaja, Marie Kondo bekerja sebagai pelayan di kuil Shinto. Unsur-unsur agama Jepang mengajarkan kepadanya bahwa benda hidup dan benda mati sama-sama memiliki jiwa. Dia menyarankan pembaca untuk berterima kasih kepada benda-benda ketika kita menggunakan atau membuangnya dan menegaskan bahwa harta benda terasa diabaikan ketika tidak digunakan atau disimpan sembarangan. Sampai-sampai Marie Kondo selalu mengosongkan tas tangan yang telah digunakannya setiap kali saat telah kembali ke rumah di penghujung hari, mengucapkan terima kasih pada tasnya dan membiarkannya beristirahat dengan lapang di sepanjang malam pada tempat khususnya. Ini adalah pembinaan sikap penghargaan terhadap apa dan siapa saja dimulai dari barang-barang kecil di sekitar kita.
Marie, dalam bukunya The Life Changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing, menyebutkan bahwa berbenah semestinya adalah sebuah kegiatan untuk memulihkan keseimbangan antara orang-orang, barang milik mereka, dan rumah mereka. Saya suka sekali dengan kalimat ini dan saya juga baru mulai mempraktikkannya. Saya merasakan berbenah rumah ala KonMari menjadi ritual berbenah masa lalu saya dan menata kehidupan baru sesuai standar saya 😍👍👍 Hasil yang saya rasakan adalah hampir 80% perasaan saya menjadi lapang dan lega setelah selesai berbenah.
Ternyata benar bahwa wujud adalah cerminan dari hati. Demikian sebaliknya suasana hati sangat dipengaruhi oleh wujud eksternal. Banyak mantan klien Marie Kondo yang telah mengalami penurunan berat badan, berganti pekerjaan, dan memiliki kebijaksanaan lebih baik pada caranya mengambil keputusan. Inilah bukti bahwa pencapaian kecil sering kali memungkinkan kita mengatasi masalah yang lebih besar. .Lillian Too, seorang ahli fengshui dalam banyak bukunya juga sering mengajak kita berbenah. Sebab menurutnya, ketika begitu banyak sampah dan tumpukan barang dibiarkan menumpuk selama bertahun-tahun di dalam sebuah ruangan rumah, maka keberadaan kotoran, sampah dan benda tak terpakai di dalam lemari, rak, dinding-dinding, dan ruangan yang menumpuk tanpa disadari membiarkan pikiran dan perilaku kita terjebak dan terperosok dalam energi negatif seperti rasa bosan, kelelahan, depresi, dan menimbulkan penyakit. Sehingga memperbarui hidup serta rumah Anda seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan dan membawa kegembiraan sebab kegiatan ini membuka saluran dan melancarkan energi sehingga cahaya dan chi bisa menyebar ke setiap pori-pori tubuh Anda dan setiap atom dari ruangan di sekitar Anda. Pembaruan ini menimbulkan semacam peningkatan. Anda akan beranjak menuju tingkat kesadaran yang lebih tinggi, dan terkadang membawa Anda memasuki kondisi kesadaran yang berbeda dari yang Anda rasakan saat ini. Intinya adalah keharmonisan energi yang membangkitkan spiritualitas. Dengan berbenah hal-hal di luar diri Anda, sesungguhnya Anda juga sudah berlatih berbenah hal-hal di dalam diri Anda.
Berikut beberapa pedoman penting berbenah ala KonMari :
1. Memulai berbenah berarti membuka lembaran hidup baru.
Sering kali tanpa kita sadari, ketika dihadapkan pada tekanan atau stress, sebagian orang akan lebih memilih untuk masuk ke kamar, membongkar lemari pakaiannya dan melakukan aksi beres-beres. Kegiatan yang tanpa disadari ini pula ternyata ampuh memperbaiki suasana hatinya walaupun belum tentu masalah yang membuatnya stres tadi mungkin belum selesai. Ternyata ini adalah salah satu dorongan mental yang memberi signal terhadap kepada kita ketika mengalami masalah bahwa "ada yang perlu kamu bereskan". Nah, Dengan memulai berbenah dan menempatkan diri Anda pada sebuah ruangan yang bersih dan tertata rapi nan luang, Anda dapat lebih jernih menyelami perasaan Anda, Siapa tahu Anda menemukan apa yang sebenarnya merisaukan Anda selama ini. Anda akan dapat mengobservasi diri dengan lebih baik lagi. Anda dapat melihat dengan jelas persoalan hidup Anda selama ini, kembali menata ulang pikiran dan kehidupan Anda sesuai dengan tujuan hidupmu. Dengan demikian, begitu Anda memulai berbenah, lembaran hidup baru Anda niscaya akan terbuka. Hasilnya hidup Anda akan ikut berubah. Jadi berbenah adalah sarana untuk mencapai tujuan kita untuk merumuskan gaya hidup yang benar-benar kita inginkan begitu rumah kita sudah rapi dan teratur.
2. Sebelum memulai, visualisasikan Tujuan Anda. Bayangkan dengan jelas dan detail bagaimana rasanya Anda menghuni sebuah tempat yang rapi tidak berantakan, visualisasikan gaya hidup ideal Anda. Identifikasikan alasan mengapa Anda ingin hidup seperti itu. Lihat kembali catatan Anda mengenai gaya hidup yang Anda dambakan, lalu renungkanlah lagi. Misalkan saja, Kenapa Anda ingin menikmati aromaterapi sebelum tidur? Jika jawabannya "karena aku ingin bersantai sebelum tidur", maka tanyakan kembali ke diri Anda kenapa Anda ingin rileks? Mungkin jawaban Anda adalah "Aku tidak ingin capek sewaktu berangkat kerja keesokan harinya". Untuk setiap jawaban, tanyakan "kenapa?" lagi kepada diri Anda. Ulangi proses ini tiga sampai lima kali untuk tiap butir. Ketika Anda sudah menemukan jawabannya, berarti Anda siap melanjutkan ke langkah berikutnya untuk berbenah.
3. Berbenah tidak dilakukan setiap hari tetapi berbenah sekaligus dalam kurun waktu singkat, selanjutnya kita akan terdorong untuk mempertahankan kerapian hingga seterusnya.
4. Memilah berdasarkan kategori, bukan lokasi. Metode ini benar-benar bekerja. Kondo berpendapat bahwa besarnya transformasi itulah yang membuat perubahan melekat. Prinsip utama dari metode ini, seperti mengerjakan berdasarkan kategori (pakaian, buku, kertas) dan mengerjakan kategori dalam satu hari, dirancang untuk menciptakan perubahan yang begitu radikal sehingga kebiasaan Anda pun berubah. Mulailah berbenah sesuai urutan kategori berikut ini:
❤️Pakaian, yang terdiri dari atasan, bawahan, pakaian yg mesti digantung (mantel, jaket,dll), kaus kaki, pakaian dalam, Tas, Aksesoris, Pakaian acara khusus, Sepatu
❤️Buku, termasuk buku umum (bacaan hiburan), praktis (referensi, buku resep, dll), visual (koleksi foto,dll), majalah
❤️Kertas, termasuk bahan seminar, tagihan kartu kredit, slip belanja, manual, garansi alat elektronik, kartu ucapan, buku cek bekas, slip gaji.
❤️Komono (pernak-pernik) , antara lain:
- CD, DVD
- produk perawatan kulit
- Rias wajah
- Aksesori
- Barang berharga (perhiasan, paspor, kartu kredit,dll)
- Alat elektronik kecil (kamera digital, kabel listrik, speaker, dll)
- Peralatan rumah tangga (alat tulis, alat jahit, dll)
- Perlengkapan rumah tangga (barang sekali pakai seperti deterjen, obat, tissue, dll)
- Alat dapur atau alat makan (spatula, panci, blender, dll)
- Lain-lain (uang receh, pajangan, kancing cadangan, barang gratisan)
- Barang bernilai sentimentil (foto, dll)
5. Berbenah adalah dialog dengan diri sendiri. Disarankan menjaga kondisi hening saat berbenah (no music, no noise). Bongkar keluar semua barang sesuai urutan kategorinya di atas lantai, pegang satu persatu, rasakan, dan tanyakan pada diri Anda " Apakah ini membangkitkan kegembiraan? " jika iya simpanlah, jika tidak, buang saja (buang dlm pengertian disingkirkan dari hidup Anda, Anda punya pilihan untuk mendonasikan atau mengirimnya ke pusat daur ulang).
Pilih dan simpanlah hanya barang-barang yang sungguh menggetarkan hati Anda. Teguhkan tekad untuk membuang sisanya. Pusatkan energi & perhatian Anda hanya untuk memilih barang yang benar-benar membangkitkan kegembiraan Anda untuk disimpan. Untuk itu, suasana hening dan jauh dari gangguan riuh adalah sangat penting agar Anda bisa fokus mendengarkan ke dalam diri Anda sendiri.
Konsep penyimpanan KonMari tidak berpusat pada penyimpanan item, tetapi mengeluarkannya, melihat & merasakannya, kemudian membuang yang tidak "memicu kegembiraan".
6. Ikuti intuisi Anda, Mengurangi sampai pas. Selagi Anda mengurangi jumlah barang yang Anda miliki melalui proses berbenah, Anda akan sampai pada titik ketika Anda merasakan seberapa banyak yang pas untuk Anda Percayai suara hati Anda. Perasaan pribadi Anda adalah standar untuk membuat keputusan. Jangan takut membuang terlalu banyak, Anda akan merasakan sendiri yang pas itu yang seperti apa. Mungkin ada beberapa pedoman dari cara berbenah yang lain seperti mematokkan jumlah 7 pakaian, tetapi jumlah standar kita mungkin berbeda dengan yang lain. Sehingga Konmari mengajarkan kita menetapkan standar kita sendiri sesuai intuisi. Kamu akan menemukan yang paling pas sebab tidak ada seorangpun yang sama persis di dunia ini. Justru nilai keasyikan berbenah itu terletak di sini. Sebuah latihan untuk membuat pilihan sesuai intensi Anda. Nikmati hidup berdasarkan standar Anda sendiri.
7. Menyimpan secara apik. Jangan buru-buru membeli kotak storage untuk penyimpanan barang. Ingat tujuan kita hidup minimalis dalam kesederhanaan yang nyaman. Cara terbaik adalah buang dahulu semuanya, terakhir baru menyimpan.Jangan menyimpan barang Anda sebelum Anda selesai membuangnya. Saat menyimpan, simpanlah barang dalam tatanan sesederhana mungkin. Tidak perlu membeli alat penyimpanan baru bila tidak diperlukan, Anda mungkin dapat mempergunakan kotak sepatu atau kotak kokoh lainnya yang Anda rasa pas.
7. Tatalah barang supaya Anda bisa tahu dengan sekilas pandang di mana saja semua disimpan.
Aturannya hanya dua :
✔️Simpan semua barang sejenis di satu tempat
(Jangan menyimpan di tempat yang tersebar-sebar).
✔️Simpan secara vertikal, jangan ditumpuk.
Penampakan ruangan rumah dan ruang lemari saya setelah berbenah.
Selanjutnya saya akan membagikan cara melipat pakaian ala KonMari :
Inti dari cara berbenah ala KonMari adalah untuk membuat keputusan tentang apa yang penting dalam hidup Anda dan hiduplah sesuai standar Anda sendiri. Bahkan bila ketika Anda pada situasi khusus tidak dapat mengikuti pedoman yang disajikan di atas , "Tidak apa-apa. Jika itu membuatmu senang, lakukanlah. " Demikian jawaban Marie Kondo untuk pembacanya. Sebab setiap orang memiliki karakteristik dan pandangan nilai yang berbeda. Merapikan, menurut Kondo, membawa kepuasan dan kedamaian yang membunuh keinginan untuk menegakkan aturan pada orang lain. Keputusannya tentang hal ini terlihat dari teks Spark Joy yang dicetak tebal: “Hanya ketika kita mampu menerima orang lain yang berbeda karakteristik & nilai dengan kita tanpa syarat , barulah benar-benar dapat dikatakan bahwa kita telah selesai merapikan / berbenah”. Hubungan Anda dengan dunia material memiliki hubungan yang saling mendukung antara... Menghargai [hal] yang ingin Anda pertahankan, sama seperti Anda menghargai diri sendiri." Demikian Marie Kondo mengakhiri tulisannya pada Spark Joy.
Tempat tinggal kita mempengaruhi raga, jiwa dan pikiran kita. Tubuh kita adalah tempat tinggal bagi jiwa kita juga. Marilah memanfaatkan kesempatan di akhir tahun untuk berbenah ruangan & rumah, sekaligus melakukan instropeksi diri dan masuk lebih dalam untuk membenahi diri Anda sendiri. Berbenahlah untuk mencapai keharmonisan tubuh, pikiran, dan jiwa Anda. Mulailah rencanakan waktu berbenah Anda dan segera rasakan keajaiban berbenah.😄😄
Saya sudah memulai berbenah dan antusias untuk berbagi hasilnya kepada Anda. Yuk! kita intip pengalaman Jane berbenah hari ini.
Komentar
Posting Komentar