Tentang SOULMATE

Apakah pasangan hidupmu adalah soulmate atau belahan jiwamu? Lalu apakah soulmate atau belahan jiwa itu benar-benar ada ? Di luar sana, ada seseorang yang diciptakan 'sempurna' untuk berpasangan dengan kita. Bukan hanya seseorang yang menjadi pendukung dan pendamping seumur hidup, tapi seseorang yang istimewa yang dapat membuat kita merasa utuh kembali. Seseorang yang bisa membuat hidup kita terasa lebih bersemangat dan membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik.

Soulmate atau yang sering disebut sebagai belahan jiwa didefinisikan dalam Wikipedia sebagai Istilah belahan jiwa diambil dari kepercayaan bahwa dua orang yang berpasangan memiliki satu jiwa yang terpisah secara fisik atau seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi pelengkap diri sehingga hidup menjadi sempurna dan bahagia. Dalam kepercayaan ini, jiwa manusia terbelah menjadi dua, sehingga manusia selalu merasa kekurangan dan tidak lengkap hingga ia mencari dan menemukan belahan jiwanya. 

Sementara menurut Dr.Tobin, belahan jiwa adalah seseorang yang membuat Anda merasa terhubung, tetapi tidak dalam keadaan tergantung atau membutuhkan. Prinsip panduan dalam hubungan antar belahan jiwa adalah kebutuhan yang terpenuhi secara merata karena tantangan hubungan belahan jiwa adalah untuk beralih dari egoisme ke memberi.

Jika Anda bertanya-tanya apakah saya sudah bertemu belahan jiwaku - atau sedang bersama cinta unikku, maka sejak dulu aku meyakini bahwa manusia tidak ditakdirkan untuk hidup sendirian. Tidak ada usia atau tahap kehidupan yang sempurna untuk menemukan soulmate kita. Dr.Tobin menyatakan bahwa ia mengenal seorang wanita berusia 74 tahun yang terhubung kembali dengan kekasihnya di sekolah menengah setelah berpisah selama 56 tahun. Dan dia memanggilnya belahan jiwanya. Mereka ditakdirkan untuk bersama selama tahun-tahun terakkhir kehidupan mereka. Walau saat ini aku belum tahu pasti siapa yang akan bersamaku sebagai soulmate hingga tahun-tahun terakhir kehidupanku, tetapi aku meyakini bahwa segala sesuatu dalam hidup adalah tentang waktu. Kita mungkin akan bertemu dengan soulmate kita pada saat bekerja di kantor, pada saat liburan, di stasiun, atau saat di tengah hujan ketika orang asing mengundang Anda untuk berbagi payung - tetapi kita tidak menyadarinya saat itu. Ya, segalanya mungkin saja terjadi. Ini adalah tentang perasaan bahwa hubungan Anda melampaui bidang bumi—melampaui detail praktis dari hubungan Anda, seperti menjadi rekan kerja atau kekasih—dan bahwa ada sesuatu yang lebih menyatukan atau berperan dalam hubungan Anda dengan dia. Anda mungkin merasa telah mengenal satu sama lain di kehidupan lampau atau serasa seakan ada kesepakatan sebelum kehidupan ini untuk bertemu saat ini.

 Lantas, apa saja jenis soulmate yang ada dalam hidup? Beberapa jenis hubungan bisa menjadi belahan jiwa, diantaranya :

1. Sahabat (Best Friends) 

Sahabat bisa menjadi belahan jiwa. Sahabat terbaik mungkin adalah seseorang yang Anda kenal sejak SMP atau SMA, atau dari pertemanan orang dewasa. Sahabat terbaik akan memupuk hubungan yang dalam dan merasa mudah serta menyenangkan untuk berada di dekat satu sama lain. Sahabat terbaik mungkin melakukan perjalanan bersama, mendukung keluarga dan tujuan hidup satu sama lain, dan selalu ada di saat-saat sulit untuk saling membantu. Hubungan ini terjalin saat dua orang merasa nyaman dan saling membangun. Bisa jadi karena minat yang sama, entah itu persahabatan yang terbentuk karena selera musik yang sama atau mungkin ketidaksukaan terhadap sesuatu.

2. Jodoh karma (Karmic Soulmate)

Jodoh karma akan datang ke dalam hidup Anda untuk mengajari Anda sesuatu. Karmic soulmate mengeluarkan bagian terbaik dan terburuk dalam diri seseorang. Mereka hadir untuk memberi pelajaran hidup yang berharga. Biasanya hubungan ini dimulai dari pertemanan biasa, atau hingga menjadi pasangan namun pada akhirnya kamu dan dia bisa berubah jadi orang asing saat sudah tak ada lagi kepentingan satu sama lain. Memahami kehadiran mereka justru akan membuatmu menghargai mereka apa adanya sebagai sebuah pelajaran hidup.

3. Pasangan hidup (LIfe Partners)

Pasangan hidup—pasangan atau orang terdekat—bisa menjadi belahan jiwa yang berbagi kehidupan sebagai pasangan. Hubungan belahan jiwa ini biasanya melibatkan pembangunan rumah dan keluarga bersama. Cinta tanpa syarat menjadi penanda belahan jiwa seperti ini. Hubungan ini tidak ditakdirkan untuk bersama selamanya, namun kehadiran mereka juga punya alasan dalam hidup kita.

4. Api kembar (Twin Flames)

Koneksi Twin Flames atau api kembar menggambarkan hubungan di mana setiap orang melihat bagian dari dirinya pada diri belahan jiwanya. Twin Flames mungkin memiliki kualitas, hasrat, atau rasa tidak aman yang sama. Cinta Twin Flames bisa bersifat platonis, emosional, romantis, intelektual, atau kombinasi keduanya. Terkadang itu adalah kolaborator artistik, mentor, atau teman mandiri yang memiliki ikatan mendalam dengan Anda. Ketika belahan jiwa ini bertemu satu sama lain, ada pemahaman yang tak terucapkan satu sama lain, di mana keduanya akan merasa bersatu dan merasakan kegembiraan yang tak dapat dijelaskan. Keadaan mungkin memaksa twin flames untuk terpisah, tetapi mereka akan terus disatukan oleh cinta dan hal-hal tak terduga. Twin flames adalah jenis belahan jiwa yang berbeda dari yang lain, sebab mereka adalah koneksi intens yang bisa sangat sulit untuk ditinggalkan. Selain itu, belahan jiwa ini tidak memiliki batasan dan tujuan mereka adalah untuk membantu kamu tubuh menjadi orang yang lebih baik. Api kembar, juga disebut “cermin jiwa” yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan ideologi hubungan yang berakar pada spiritualisme zaman baru.

Perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan seseorang menjadi belahan jiwa Anda seperti berikut ini :

1. Anda dapat dengan mudah menghabiskan waktu bersama. Seharusnya tidak ada ketegangan saat Anda menghabiskan waktu bersama belahan jiwa; jam-jam Anda bersama akan terasa sangat menyenangkan, dan waktu berlalu dengan cepat. Pasangan jiwa bisa dan memang mempunyai perbedaan pendapat, namun yang terpenting adalah Anda selalu bertindak terhadap satu sama lain berdasarkan cinta dan mencari ruang di hati Anda untuk memaafkan.

2. Anda peduli dengan kesejahteraan mereka. Anda pasti ingin dengan tulus mendukung keluarga, aspirasi karier, dan usaha belahan jiwa Anda di luar hubungan Anda, dan mereka juga menginginkan kebahagiaan yang sama untuk Anda.

3. Anda merasakan percikan di sekitar orang tersebut. Anda mungkin merasakan percikan romantis—perasaan yang tak terlukiskan saat Anda berada di hadapan satu sama lain—tetapi bisa juga merupakan percikan platonis atau intelektual. Apapun itu, itu akan terasa menular dan Anda seperti ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama.

4. Rasa percaya diri Anda meningkat. Anda mungkin merasa lebih cerah saat menghabiskan waktu bersama belahan jiwa. Orang ini seharusnya membuat Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri, meningkatkan harga diri Anda. Demikian pula, orang ini juga harus merasa aman, nyaman, dan dihargai oleh Anda.

5. Membayangkan hidup tanpa belahan jiwa mungkin terasa gelap dan sepi. Kehilangan belahan jiwa bisa menjadi kehilangan yang luar biasa, jadi Anda mungkin merasa pahit terhadap orang tersebut karena Anda tahu betapa beruntungnya menemukan belahan jiwa, betapa rapuhnya suatu hubungan, dan betapa pentingnya orang tersebut untuk Anda miliki dalam hidup Anda.

Apakah Anda sudah menemukan Soulmate atau belahan jiwa Anda ? Atau Anda sudah menemukannya tetapi belum menyadarinya. Untuk lebih memahami tentang Soulmate , mari kita simak puisi STARDUST, karya Lang Leav dalam MEMORIES ini. Saya yakin setelah menikmati puisi ini, Anda akan lebih memahami tentang Soulmate atau belahan jiwa. 



Komentar