Temukan Dirimu, Cintai Dia



Seberapa sering kamu merasa hidupmu lebih banyak kisah sedihnya dibandingkan dengan kisah senangnya?

Shakti Gowain pernah mengatakan, "Segala sesuatu dalam hidup ini yang tak mau kita terima, akan menjadi masalah sampai kita berdamai dengannya". Tidak semua hal di dunia ini yang dapat kita ubah. Lahir dan menjadi anak siapa dalam keluarga seperti apa misalnya. Terlahir dengan bentuk wajah dan tubuh serta kondisi seperti apa. Semua seakan berada di luar kendali diri kita. Seiring perjalanan waktu dengan segala perencanaan takdir dan nasib yang dikalikan dengan rumus relasi yang terjalin, bisa jadi hubungan atau keluarga yang terbentuk , penyakit yang dialami, dll juga bisa saja menjadi bagian masalah yang tidak sesuai harapan namun kita tidak lagi mudah terlepas dari segala kemelutnya. Alfred Adler mengatakan bahwa, " Semua permasalahan dunia datang dari hubungan manusia". Lantas kita harus bagaimana? Apakah kita harus mengisolasi diri atau tetap harus hidup dalam penderitaan menentang dengan perasaan marah, merasa tidak adil, takut, sedih, depresi dan putus asa? Ada 2 hal yang dapat kita lakukan yaitu :

1. Terima dan berdamailah dengan hal-hal yang tidak mungkin Anda ubah., yaitu segala kondisi yang menyertai kelahiran Anda dan lingkungan serta lingkungan Anda.

2. Ubahlah hanya hal yang masih dapat Anda ubah yaitu diri Anda sendiri

Victor E.Frankl menyatakan bahwa semua kekuatan di luar kendalimu dapat merampas segala milikmu, kecuali satu hal, yaitu kebebasanmu untuk memilih caramu menanggapi sesuatu. Itulah kebebasanmu yang tak dapat dirampas oleh siapapun, Satu-satunya kebebasan yang kamu miliki. Kita tidak bisa mengendalikan faktor eksternal tetapi kita dapat mengendalikan faktor internal diri kita. Kita dapat menelusuri dan mengobservasi ke dalam diri, perasaan apa yang kita rasakan dan memilih harus bagaimana bereaksi (melakukan apa) terhadap yang terjadi. Kita tidak akan pernah "tidak memiliki apa-apa" selama kita mempertahankan kebebasan untuk memilih cara kita menanggapi suatu keadaan.  Vicktor menemukan bahwa dalam penderitaan terdalam sekalipun, dia yang punya alasan MENGAPA HARUS HIDUP akan mampu menanggung segala bentuk BAGAIMANA CARA HIDUPnya dan bertahan dengan baik. Sesungguhnya penderitaan itu sendiri tidaklah memberikan makna apapun. Diri kita sendirilah yang memberi makna pada penderitaan yang dihadapi melalui bagaimana cara kita memandang dan menghadapinya. Ingatlah akan pakem kebahagiaan 1:9. Satu bagian itu hanya menjadi bagian dari masalah. Sementara bagaimana caramu memilih untuk bereaksi merupakan sembilan bagiannya. Sehingga dengan satu jenis masalah yang sama tetapi pada reaksi yang berbeda akan menghasilkan cerita yang berbeda. Seseorang yang berpikir bahwa semua kehidupannya adalah serial dari setiap pembelajaran bagi kehidupannya, yang terjadi dengan urutan yang sempurna dalam rencana alam untuk mendewasakan dan memberinya kesempatan bertumbuh akan selalu optimis dan mampu mencari cara kreatif sebagai bentuk pertumbuhan diri dalam menghadapi setiap masalah yang datang kepadanya. Tetapi sebaliknya, seseorang yang berpikir bahwa kehidupannya adalah rentetan kemalangan yang tak pernah berujung akhir dalam hidupnya akan selalu menemukan rentetan masalah sebagai kemalangan dan penderitaannya sehingga terus terjerumus dari lapisan kegelapan yang satu ke lapisan gelap lain dalam hidupnya yang seperti diyakininya. Ingat! Cells that fire will wire together. Bila sel positif kita yang diaktifkan, maka sel positif kita yang akan semakin kuat dan mengendalikan pikiran, perasaan dan perilaku kita. Sebaliknya bila sel negatif yang diaktifkan, maka yang akan mengendalikan seluruh tubuh, pikiran dan hati kita adalah energi negatifnya. 

Oleh sebab itu hanya dengan menjadi manusia bebas yang mendayagunakan secara positif kebebasan untuk memilih cara menghadapi sesuatu, barulah kita memilki kendali atas kehidupan kita sendiri. Temukan makna dalam hidup kita yang pantas untuk dipertahankan. Bagaimana caranya Anda memilih dan membuat keputusan sangat berhubungan erat dengan nilai makna hidupmu. Bila menurut orang lain, bekerja 10 jam sehari di bawah tekanan seorang bos yang sangat koleris dan tidak menyenangkan merupakan penderitaan hidup, tetapi bila bagimu pekerjaan tersebut  cukup memiliki makna untukmu karena ia memberikan gaji yang sangat tinggi sesuai harapanmu sehingga kamu memilih untuk tetap bekerja di sana, maka pilihanmu yang bermakna akan membuatmu dapat tetap bertahan dengan baik. Bila Anda masih dapat memilih untuk mempertahankan hidup dari sebuah perjuangan melawan penyakit berat karena menemukan makna kebahagiaan untuk saling mendampingi dan didampingi dengan tulus oleh orang yang anda cintai, maka pilihanmu demi makna hidupmu akan menguatkan segala langkahmu sehingga ia mampu mengalahkan penderitaanmu. Seseorang dapat menemukan sumber makna hidup dalam cinta, yaitu untuk memberikan cinta, kepedulian, dan kasih kepada orang lain; di dalam kerja, yaitu untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri maupun orang lain; dan di dalam keberanian di ssaat sulit, yaitu untuk menjadi berani dan bermartabat atas diri dan keberadaanmu. Untuk itu perlu dipahami bahwa sesungguhnya perjalanan dan tujuan hidup kita sebagai manusia di dunia ini sesungguhnya adalah untuk melalui sebuah perjalanan pengalaman, bertumbuh dan berkontribusi melalui makna dan manfaat. 

Mengawali kesadaran dan menumbuhkan mindset ini, tentunya hanya dapat dimulai dari diri kita sendiri. Tanpa cinta diri, kebanyakan dari kita hanya mampu menjadi pengemis cinta yang ingin menerima dan terpaksa menerima apa saja yang diberikan orang lain tanpa mampu memilih. Yang kita lakukan semuanya kepada orang lain juga hanyalah cinta yang perlu dibayar. Ketika kita tidak mendapatkan balasan cinta, maka kita akan merasakan itu sebagai penderitaan dan pengkhianatan. Hingga Anda benar-benar mencintai diri Anda sendiri, barulah Anda akan menemui dan memahami diri Anda yang sebenarnya, menemukan makna hidup, menghormati dan melakukan semua pilihan sesuai kebijaksanaan dan suara hati Anda. Pemikiran , hati, raga dan jiwa spiritualitas Anda yang bersinergi secara harmonislah yang akan mampu menimbulkan vibrasi energi koheren yang positif bagi anda dan lingkungan di sekitar anda. 

Kita hanya dapat memberikan apa yang kita miliki pada orang lain. Bila di dalam diri kita sendiri saja tidak punya cinta, bagaimana kita bisa memberikan cinta kepada orang-orang di sekitar kita? Itulah sebabnya hanya orang tua yang bahagia yang dapat membesarkan anak-anak yang bahagia. Tidak mungkin seorang anak dapat tumbuh bahagia bila setiap hari melihat kesedihan dan penderitaan dalam hidup orangtuanya. Bagaikan bejana air yang kosong tak akan mampu menuangkan air sebagai pelepas dahaga bagi yang lain. Ia harus memenuhkan dirinya terlebih dahulu dengan air baru bisa memiliki kesempatan memberikan kesegaran bagi yang lainnya. Mari cintai diri kita. Mulailah dari mengobservasi ke dalam diri, menemukan diri dan makna hidup yang berarti, lalu buatlah pilihan bijaksana pada bagaiman caranya anda harus bereaksi terhadap semua hal yang terjadi. Anda hanya akan menjadi manusia yang merdeka ketika anda dapat membuat pilihan dan anda jelas dengan alasan/motif di balik pilihan anda sendiri. Ketika anda sudah membuat pilihan karena sebuah makna maka penerimaan akan mengikuti sehingga langkah anda lebih legowo dan anda dapat bernafas bahagia. Hidup dan kebahagiaanmu adalah tanggung jawabmu sendiri. Jangan pernah menyandarkannya pada orang lain atau berjalan tertatih-tatih dalam kehidupan dengan selalu menyalahkan orang lain. Update your new life. Berhenti sejenak. Ambil nafas, Observasi diri dan perasaanmu. Buatlah pilihan bijak atas hidupmu.  


Komentar